AshefaNews, Jawa Barat – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan ada 14 orang meniggal dunia. Hal ini terjadi akibat gempa Magnitudo 5,6 yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Senin, 21 November.
“Kami BNPB dibantu BPBD di daerah terus melakukan pendataan jumlah korban. Baru saja kami mendapat informasi bahwa korban jiwa khususnya di kabupaten Cianjur sudah 14 orang meninggal dunia,” kata Suharyanto yang dilihat diakun youtube INFO BMKG, Senin (21/11/2022).
“14 orang meninggal dunia Kecamatan Cilaku desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur desa limbangan sari dan Cugenang,” sambungnya.
Selain itu, ada 17 orang luka-luka dan 18 bangunan di Kabupaten Cianjur mengalami rusak berat. Hal ini terjadi akibat gempa yang melanda wilayah tersebut.
“17 orang warga luka-luka. Kerugian materil khususnya di Kabupaten Cianjur 7 unit rusak berat, 1 Ponpes, 1 RSUd Cianjur, 3 Gedung Pemerintahan Rusak, 3 Faslitas Pendidikan Rusak, Sarana Ibadah, satu toko rusak dan 1 Care rusak,” tutupnya
