AshefaNews Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Kediri menyampaikan apresiasi terhadap keputusan penting Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dinilai mampu untuk mendorong kembali aktivitas sektor perhotelan dan restoran pasca perlambatan ekonomi.
Ketua PHRI Kediri, Budi Santosa, informasikan bahwa kebijakan ini membuka peluang bagi pelaku usaha untuk kembali menggeliat setelah sempat mengalami penurunan omzet cukup tajam dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, pelonggaran regulasi operasional dan penguatan sinergi pusat-daerah menjadi faktor penting bagi pemulihan sektor ini.
“Keputusan Mendagri memberi angin segar. Kami para pelaku usaha kini bisa lebih leluasa dalam menjalankan kegiatan operasional, termasuk memaksimalkan layanan dan menarik kembali wisatawan lokal maupun luar kota,” ujar Budi saat ditemui di salah satu hotel di pusat kota Kediri.
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa sektor perhotelan dan restoran memiliki kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak daerah. Dengan mulai meningkatnya kunjungan dan konsumsi, pemasukan dari pajak restoran dan hotel dipastikan ikut mengalir lancar ke kas daerah.
Pemerintah daerah pun menyambut baik kebijakan ini. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kediri, Ari Prasetyo, menyatakan bahwa geliat sektor jasa akomodasi dan makanan minuman menjadi salah satu indikator vital pemulihan ekonomi lokal. dan ingin memastikan bahwa pihaknya akan terus ingin mendampingi pelaku usaha agar kebijakan pusat dapat diterapkan secara rutin dan optimal tanpa mengabaikan aturan lain seperti perizinan dan pajak bebas.
Sementara tersebut, masyarakat juga merasakan dampaknya besarnya. Sebanyak pekerja hotel yang sempat berkerja di rumah kini mulai dipanggil kembali bekerja. saat ini menjadi kabar positif bagi perekonomian keluarga dan daya beli masyarakat.
Ke depan, PHRI berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha terus diperkuat. Mereka juga mendorong peningkatan drastis promosikan wisata daerah dan pengembangan SDM di sektor pariwisata sebagai langkah jangka panjang.