VIDEO: Hirup Udara dari Sarang Lebah, Terapi Alternatif Unik di Turki

AshefaNews. Trabzon, Turki – Ada-ada saja cara masyarakat di berbagai belahan dunia menjaga kesehatan. Di kawasan pegunungan Trabzon, Turki, muncul terapi unik yang menarik perhatian: menghirup udara langsung dari sarang lebah hidup. 

Bukan hoaks atau sekadar tren, terapi ini disebut-sebut mampu membantu meredakan gejala gangguan pernapasan, meningkatkan kualitas tidur, hingga memperbaiki suasana hati. 

Terapi Bernapas dari Lebah 

Dalam praktiknya, pasien tidak bersentuhan langsung dengan lebah. Mereka duduk atau berbaring di ruang kayu khusus, yang di bawahnya terdapat beberapa kotak sarang lebah aktif. Udara dari dalam sarang dialirkan melalui pipa-pipa kecil ke dalam ruangan tersebut. 

Udara tersebut itu mengandung campuran aroma lilin lebah, propolis, madu alami, dan feromon lebah—semuanya dipercaya memiliki efek sangat terapeutik alami. 

Pengalaman Pasien 

warga lokal, Murat Aydin (45), mengakui rutin mengklaim terapi tersebut setiap musim semi. “Istirahat saya lebih nyenyak, dada terasa lebih lega. Rasanya seperti menghirup udara segar pinus, tapi ada rasa hangat khas madu,” ujarnya. 

Bukan Sekadar Tren 

Terapi ini telah berkembang menjadi sebuah daya tarik wisata kesehatan. sangat banyak pengunjung domestik dan asing penasaran dan ingin mencoba sensasi ‘bernapas bersama lebah’. Beberapa klinik tradisional di Turki bahkan mulai memformalkan metode ini dalam paket terapi alternatif. 

Tetapi, para ahli tetap mengingatkan bahwa terapi ini belum banyak diteliti secara ilmiah. Bagi penderita punya alergi lebah atau gangguan pernapasan berat, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba. 

Tradisi dan Inovasi 

Turki memang dikenal sebagai salah satu negara dengan budaya perlebahan yang kuat. Di tengah Viral modernisasi, masyarakatnya tetap mencari berbagai solusi cara untuk selalu mempertahankan budaya metode penyembuhan alami yang diwariskan secara turun-temurun. 

Terapi udara sarang lebah kini menjadi contoh bagaimana tradisi ini bisa hidup berdampingan dengan inovasi saat ini —dan bagaimana alam masih menawarkan solusi di luar dugaan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *