AshefaNews. Bandung – Ahmad Demul, Gubernur Jawa Barat, belakangan ini kerap jadi perbincangan. Bukan karena sensasi pribadi, tapi lantaran kebijakan-kebijakan yang ia gulirkan kerap menimbulkan reaksi beragam. Sebagian warga menyambutnya, namun tak sedikit juga yang merasa kebijakan itu menyulitkan. Ini lima keputusan yang paling mencolok.
1. Jam Operasional Tempat Hiburan Dipangkas
Salah satu kebijakan yang cepat menimbulkan riak adalah soal pembatasan jam buka tempat hiburan malam. Sekarang, banyak kafe dan bar tak bisa lagi buka lewat tengah malam. Pemerintah bilang tujuannya menjaga ketertiban. Tapi di lapangan, pengusaha mengeluh karena pendapatan mereka langsung turun.
2. Mobil Dinas Dilarang Dipakai di Luar Tugas
Kendaraan dinas tak boleh dipakai untuk keperluan pribadi. Itu yang ditegaskan Demul. Katanya, ini demi efisiensi dan etika penggunaan fasilitas negara. Tapi ada juga PNS yang merasa dibatasi, apalagi yang sering bertugas di lapangan dengan mobil dinas sebagai satu-satunya alat transportasi.
3. Relokasi PKL dan Wajah Baru Pusat Kota
Penataan ulang trotoar dan area pusat kota membuat banyak PKL harus dipindahkan. Pemerintah menawarkan lokasi baru, tapi beberapa pedagang menolak. Lokasinya kurang strategis, katanya. Ada yang mencoba bertahan di tempat lama meski berisiko ditertibkan paksa.
4. Dana Kesenian Kena Pangkas
Kabar soal anggaran kesenian yang dipotong juga ramai dibicarakan. Komunitas seni menganggap ini ancaman bagi budaya daerah. Namun, Pemprov bilang anggaran itu dialihkan ke sektor yang lebih prioritas seperti pendidikan dan layanan kesehatan, terutama setelah dampak pandemi belum sepenuhnya pulih.
5. Penertiban Vila dan Hotel di Puncak
Wilayah Puncak yang lama jadi tempat favorit liburan kini mulai ditata ketat dan di Lestarikan. Tempat Vila liar dan bangunan tanpa izin mulai dibongkar . Banyak Warga sangat tidak setuju karena ini membantu melestarikan alam. Tapi, hanya sedikit pelaku bisnis yang merasa langkah ini mendadak dan memukul penghasilan mereka.
Penutup
Demul tidak menutup mata terhadap reaksi yang muncul. Beberapa kali ia mengatakan bahwa perubahan memang tidak pernah mudah. Apakah semua ini akan membawa hasil positif dalam jangka panjang? Waktu yang akan menjawab.
