Banyak Pengungsi Korban Gempa Cianjur Butuh Bantuan Logistik

AshefaNews – Gempa yang terjadi di Cianjur mengakibatkan rumah-rumah hingga fasilitas umum rusak berat. Meski sudah mengungsi di posko-posko pengungsian, para warga nyatanya tak langsung mendapat perlindungan dan pertolongan.

Salah satunya di Kampung Warungbatu RT03/05 Desa mekarsari Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kampung tersebut terdapat 185 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di lima titik berbeda dengan menggunakan terpal seadanya. 

Menurut warga sekitar Heri Sagir, tidak meratanya bantuan dari pemerintah dikarenakan adanya pencegatan dari oknum-oknum warga. Ia mengatakan kebanyakan warga di dalam Kampung tersebut tidak memilih ambil bantuan karena menjaga barang berharga di rumah yang keadaannya sudah rusak. 

“Warga juga banyak ketakutan ninggalin rumah.  Karena ada aja yang iseng, Handphone pada hilang ada juga motor hilang,” kata Heri  saat dihubungi, Rabu (23/11/2022). 

Heri juga menyebut di Kampung Warung Batu, belum ada bantuan seperti selimut dan obat-obatan untuk warga yang mengungsi. 

“Kalau selimut dan obat-obatan memang kita seadanya aja,” ucap Heri. 

Sementara itu warga lainnya Dafa (24) mengungkapkan bantuan berupa makanan hanya di dapat dan itu terbatas. Ia dan warga lainnya masih berharap bantuan stok makanan dari pemerintah atau pun relawan. 

“Kalau makanan terbatas banget. Mungkin ada sampai malam ini tetapi kurang kalau buat hingga besok,” ucap Dafa. 

Seperti diketahui, hingga Rabu, 23 November 2022 tercatat lebih dari 200 orang meninggal dunia imbas gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11) kemarin. Tak hanya itu, dikabarkan 151 orang masih dalam pencarian, pencarian ini pun terhambat lantaran sulitnya akses menuju tempat kejadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *