BNPB: Akibat Gempa, 268 Jiwa Meninggal Dunia di Kabupaten Cianjur

AshefaNews, JawaBarat –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 268 jiwa. 

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan dari 268 jiwa yang meninggal dunia, 122 diantarannya sudah teridenfitifikasi. 

“Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapa ini sebanyak 122 jenazah,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi Pers Daring, Selasa, (22/11/2022)

Suharyanto juga mengatakan masih ada 151 jiwa lagi yang masih dilakukan oleh pihaknya yang dibantu okeh TNI-Polri.

“Kemudian masih ada korban hilang dan ini masih dilakukan pencarian terus meneris sejumlah 151 orang. Apakah  151 orang bagian dari teridentifikasi nanti kami akan dalmai lebih lanjut.

“Bisa saja, yang masih hilang pencarian senagain berada 268 yang belum teridentifikais. Karena yang sudah teridenfikasi baru 122 jenazah,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG memprediksi gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berpotensi berulang setiap 20 tahun berdasarkan analisis.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa di Cianjur sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2000, dan sebelum itu juga pernah terjadi pada 1982. Untuk itu, rumah warga yang direkonstruksi nantinya harus tahan terhadap gempa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *